Zekilas Iklan

Sunday, April 26, 2009

TV Di Kamar Gue

TV Ku

Kenapa ya, akhir-akhir ini banyak teman-teman yang tidak percaya bahwa TV di kamarku adalah hitam putih, dan itupun ada di bawah meja supaya gampang ditonton sambil tiduran. Seborju itukah tampangku? Atau mereka yang tidak bisa menilai? 4

Wednesday, April 22, 2009

Anake…

image

Setelah lirikan maut bu tjong, sekarang ini…

Monday, April 20, 2009

Ini Sebenarnya………….. ?

Lirikan  Maut

Lirikan maut nan mematikan…

Buat Yang Tidak Pernah Puas

Eksekutif itu kini jadi pengantar pizza


Krisis ekonomi di AS membuat seorang eksekutif bergaji Rp 8,8 miliar per tahun jatuh bangkrut. Untuk bertahan hidup, sang eksekutif pun akhirnya menjadi pengantar pizza dengan upah rendah. RESESI di Amerika Serikat memang begitu kejam. Tak hanya raksasa bisnis yang silih berganti bertumbangan. Bagi warganya pun, krisis kali ini benar-benar bisa mengubah nasib mereka 180 derajat. Tengok saja apa yang terjadi pada seorang eksekutif bernama Ken Karpman ini.

Selama 45 tahun, Hidup Ken Karpman nyaris sempurna. Lulus dari universitas bergengsi UCLA (University of California) dengan gelar MBA, Karpman langsung mendapat pekerjaan sebagai pialang saham. Dia pun kemudian menikahi gadis impiannya, Stephanie, dan dikarunia dua anak. Bersama, mereka telah berkeliling dunia dalam paket liburan yang mahal tiap tahun.


Sekitar 20 tahun meniti karir sebagai pialang, Karpman pun naik jabatan dalam perusahaannya. Gajinya turut melonjak mencapai US$750.000 (sekitar lebih dari Rp 8,8 miliar) per tahun. “Saat itu hidup begitu indah. Kami bisa menghasilkan banyak uang. Entah mengapa situasi itu kok tidak berlanjut?” kata Karpman dalam wawancara khusus dengan stasiun televisi ABC.


Dari seluruh sisi kehidupan mereka, Ken dan Stephanie Karpman menikmati benar gaya hidup kelas atas. Mereka tinggal di wilayah elite, Tampa, Florida. Bahkan mereka memiliki satu lapangan golf seluas 400 kaki persegi. Untuk urusan uang, bisa dibilang keluarga ini tidak ada masalah. “Saya tidak pernah memperhatikan harga saat membeli sesuatu di toko,” ujarnya. “Saya hanya tinggal masukkan barang apa pun yang saya inginkan ke dalam troli dan membayar berapa pun harganya,” lanjut Karpman. Karpman sangat percaya diri dengan keberuntungannya. Dengan dukungan ekonomi kuat, dia meninggalkan pekerjaannya pada 2005 untuk memulai usahanya sendiri yang sejenis dengan pekerjaan lamanya. Untuk mendirikan perusahaan sendiri sekaligus meningkatkan taraf hidup, Karpman dengan enteng mengeluarkan dana US$500.000 dari tabungannya. Seperti kebiasaan orang-orang Amerika, Karpman juga mengajukan kredit dalam jumlah besar dengan jaminan rumah.


Namun nasib berkata lain. Keberuntungan itu berbalik arah. Seiring dengan badai krisis yang menghantam Negeri Paman Sam, Karpman pun tak mampu menarik para investor. Akibatnya, dia dipaksa untuk menggulung tikar perusahaannya. Bahkan kini dia tidak memiliki pekerjaan. Dia pontang-panting memasuki banyak bursa kerja, namun hasilnya pun nihil. Itu tidak pernah dialami Karpman di masa lalu. Urusan pekerjaan kala itu begitu sangat mudah. “Dulu, ketika saya diwawancara untuk kerja, saya bisa bersikap kurang ajar karena saya seolah balik mewawancara orang bagian HRD apakah perusahaannya memang layak memperkerjakan saya,” ujarnya. “Kini, seolah Anda harus memelas dan bahkan mengemis-ngemis untuk bisa bekerja,” tambahnya.


Mengantar Pizza


Setelah satu masa sulit yang panjang dan pencarian kerja yang sia-sia, keluarga Karpman kehabisan uang tabungan untuk keperluan sehari-hari. Bahkan mereka dililit utang ratusan ribu dollar. Rumah mewah mereka pun terancam disita oleh bank. Membutuhkan uang segar dengan segera untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, Karpman mencoba menemukan pekerjaan. Apapun akan dilakukannya, tidak lagi pilih-pilih pekerjaan, meski itu menurunkan derajatnya. Ia mencoba melamar menjadi bartender namun ternyata hanya penolakan yang ia dapat. Akhirnya, dia membawa mobil Mercedes-nya ke ke Mike’s Pizza & Deli Station di Clearwater dan melamar kerja. Mike Dorado, pemilik toko pizzaitu, mengatakan dirinya terkejut ketika membaca curiculum vittae Karpman. Untuk menjadi pengantar pizza dari rumah ke rumah tak perlu harus bergelar MBA dan berpengalaman sebagai manajer pialang saham. Dengan kata lain, Karpman tergolong over-qualified (bobot pendidikan dan pengalaman kerja terlalu tinggi untuk posisi kerja yang dia lamar). Bagaimanapun, yang ada hanya lowongan sebagai pengantar pizza.


Bahkan, sang istri Stephanie Karpman lebih terkejut lagi saat Ken tiba di rumah dengan pekerjaan barunya. “Kamu tidak bercanda, kan?” kata Stephanie. “Mengantarkan pizza. Tidak pernah terpikirkan olehku, bahkan dalam mimpi terliarku sekalipun untuk melakukan itu,” lanjutnya.


Gaji Karpman terjun bebas. Dari enam digit per jam menjadi hanya USD 7,29 (RP. 85.000) per jam plus tips, satu angka yang terbilang sangat kecil untuk ukuran AS.


Namun itu adalah uang yang sepatutnya ia syukuri. “Ini adalah proses terjun bebas, luar biasa bagaimana begitu banyak hal yang Anda katakan, ‘saya tak bisa melakuan itu’ untuk menolak karena gengsi, tapi seminggu kemudian anda katakan, ‘Ya… saya bisa melakuan itu,’” ujarnya.. “Saya tidak akan meniti karir di bidang ini, namun akan mendapatkan sesuatu yang lebih di masa depan, itu yang akan saya lakukan untuk tetap menjaga agar dapur tetap mengepul,” lanjutnya.


Tekanan ini memang sempat memberi sedikit dampak pada pernikahan mereka. Stephanie mengatakan dirinya tidak ingin suaminya meninggalkan pekerjaan sebagai pialang dan berharap suaminya itu punya tabungan yang lebih. Tapi itulah fakta yang harus diterimanya. “Tidak perlu bertanya di mana
letak kesalahannya,” ujar Ken Karpman. Dan ketika harus menunjuk kambing hitam, “Saya akan menunjuk ke arah saya,” tegasnya.


Dari pengalamannya ini, Karpman menyadarai, setiap hari membawa satu pelajaran baru dalam kehidupan dengan sedikit harta dan lebih banyak kerendahan hati. “Pizza adalah langkah maju,” tandasnya. Saat Karpman menghitung setiap sen yang dia terima, dia masih berharap bisa kembali ke posisinya yang dulu dan kembali ke gaya hidup papan atas yang sekan tak bisa lepas dari tangan. “Saya butuh beberapa kemenangan,” ujarnya. “Semoga, itu akan segera kembali,” lanjutnya.

Wednesday, April 15, 2009

cinta itu buta

Sunday, April 12, 2009

Copas… Lupa Sendiri… Edan…

Chat dengan bendeg ….

Bendeg (4/12/2009 9:25:19 PM): just bercanda
Bendeg (4/12/2009 9:25:58 PM): btw
Bendeg (4/12/2009 9:25:58 PM): lek kamu ngalah ama yenny
Bendeg (4/12/2009 9:26:03 PM): inilah yg terjadi
Bendeg (4/12/2009 9:26:03 PM): http://www.friendster.com/photos/7482284/1/226448488#pic=8243425991805691302
Kucing (4/12/2009 9:27:19 PM): senatha?
Kucing (4/12/2009 9:27:21 PM): siapa itu?
Bendeg (4/12/2009 9:27:21 PM): [bulan madu di Eropa ]
Bendeg (4/12/2009 9:27:36 PM): ya lah
Bendeg (4/12/2009 9:28:13 PM): km kan pingin bulan madu di asia....
Kucing (4/12/2009 9:29:34 PM): senatha itu siapa?
Bendeg (4/12/2009 9:30:14 PM): arek 2001
Bendeg (4/12/2009 9:30:14 PM): temen sd ku
Kucing (4/12/2009 9:30:42 PM): arek 2001 mana?
Bendeg (4/12/2009 9:31:03 PM): yg kamu tebak ke 1
Bendeg (4/12/2009 9:31:09 PM): benar
Bendeg (4/12/2009 9:31:09 PM): ya itu orang yg benar
Kucing (4/12/2009 9:31:20 PM): tebak ke 1?
Kucing (4/12/2009 9:31:27 PM): senatha itu siapa?
Bendeg (4/12/2009 9:31:44 PM): aduh arek ini
Bendeg (4/12/2009 9:31:52 PM): temen e natalie
Bendeg (4/12/2009 9:31:52 PM): arek kelas E
Kucing (4/12/2009 9:32:25 PM): kamu yakin?
Kucing (4/12/2009 9:32:29 PM): senatha ngga seperti itu kayake
Kucing (4/12/2009 9:32:36 PM): senatha cahya tidak seperti itu, tepatnya
Bendeg (4/12/2009 9:32:42 PM): emang kamu
Kucing (4/12/2009 9:32:53 PM): apa aku?
Bendeg (4/12/2009 9:33:08 PM): liat aja toh ada stts nya ndak
Bendeg (4/12/2009 9:33:08 PM): wis
Kucing (4/12/2009 9:33:29 PM): ngga mgkn
Kucing (4/12/2009 9:33:31 PM): kamu salah ketik
Bendeg (4/12/2009 9:33:53 PM): wong copas
Bendeg (4/12/2009 9:34:01 PM):
Kucing (4/12/2009 9:34:08 PM): waktu searchnya salah ketik atau salah klik
Bendeg (4/12/2009 9:34:28 PM): sapa yg search
Bendeg (4/12/2009 9:34:33 PM): mek liat ada foto baru
Bendeg (4/12/2009 9:34:36 PM): ya klik
Bendeg (4/12/2009 9:34:36 PM):
Kucing (4/12/2009 9:34:43 PM): salah klik lah paleng
Kucing (4/12/2009 9:34:44 PM): atau salah baca
Bendeg (4/12/2009 9:34:55 PM): [praksangkan buruk e loh nemen]
Bendeg (4/12/2009 9:35:05 PM): testi sana loh
Bendeg (4/12/2009 9:35:13 PM): halo apa ini senata cahya kelah E
Bendeg (4/12/2009 9:35:18 PM): lek barani
Kucing (4/12/2009 9:35:19 PM): praksangkan itu apa?
Bendeg (4/12/2009 9:35:23 PM): lek berani
Bendeg (4/12/2009 9:35:23 PM): kok wajahnya lain ya
Bendeg (4/12/2009 9:35:23 PM):
Bendeg (4/12/2009 9:35:33 PM): prasangka
Bendeg (4/12/2009 9:36:27 PM): masukin kaskus donk dellku bek e tambah laris
Bendeg (4/12/2009 9:36:30 PM):
Bendeg (4/12/2009 9:36:36 PM): maksud e pengunjung fic tambah laris
Kucing (4/12/2009 9:36:40 PM): masukin aja
Kucing (4/12/2009 9:36:45 PM): aku mau komen dulu di fs nya senatha
Kucing (4/12/2009 9:36:53 PM): raine kok lain
Bendeg (4/12/2009 9:36:55 PM): lek gini dilema
Kucing (4/12/2009 9:37:01 PM): dilema apa?
Bendeg (4/12/2009 9:37:08 PM): mau tak masukin toms gak mungkin
Bendeg (4/12/2009 9:37:08 PM): neowin gak isa
Bendeg (4/12/2009 9:37:12 PM): kaskus bagianmu
Kucing (4/12/2009 9:37:22 PM): apa hubungane kaskus "bukan bagianmu" ?
Bendeg (4/12/2009 9:37:43 PM): aku gak pernah posting kaskus
Bendeg (4/12/2009 9:37:47 PM):
Kucing (4/12/2009 9:38:16 PM): Uploaded by Senatha
Photo URL:http://photos.friendster.com/photos/48/22/7482284/1_226448488l.jpg
Photo Embed Code:<a href="http://www.friendster.com/photos/7482284/1/226448488"><img src="http://photos.friendster.com/photos/48/22/7482284/1_226448488l.jpg" border="0"/></a>
You cannot rate this photo.
Rate this Photo: *****
Average Rating:
You cannot comment on this photo.
Add A CommentAdd a Comment
Submit
Photo comments are temporarily unavailable
.

If you find this profile offensive, please report it to us and we will take appropriate action
Kucing (4/12/2009 9:38:20 PM): sial
Kucing (4/12/2009 9:38:22 PM): ngga isa dikomen
Bendeg (4/12/2009 9:38:37 PM): tertipu
Bendeg (4/12/2009 9:38:39 PM): itu sih bukan senata
Bendeg (4/12/2009 9:38:45 PM): yg foto mungkin senatha
Bendeg (4/12/2009 9:38:56 PM): yg difoto istrinya dan gak tahu sapa
Bendeg (4/12/2009 9:39:03 PM): liat foto lainnya

 

HABIS ITU BISA2NYA BILANG

Koncoe Senatha: ini cowok2 ngefans sama Senatha yah -___-
Kucing: Bendeg (4/12/2009 9:25:19 PM): just bercanda
Bendeg (4/12/2009 9:25:58 PM): btw
Bendeg (4/12/2009 9:25:58 PM): lek kamu ngalah ama yenny
Bendeg (4/12/2009 9:26:03 PM): inilah yg terjadi
Bendeg (4/12/2009 9:26:03 PM): http://www.friendster.com/photos/7482284/1/226448488#pic=8243425991805691302
Kucing (4/12/2009 9:27:19 PM): senatha?
Kucing (4/12/2009 9:27:21 PM): siapa itu?
Bendeg (4/12/2009 9:27:21 PM): [bulan madu di
Koncoe Senatha: gak ikut2 d
Kucing: gile betul
Kucing: kaga karl
Kucing: ini orang memang susah kalo diajak ngomong
Kucing: jadinya, aku bawa kamu sebagai temannya senatha yang asli untuk verification
Bendeg: foto link tadi memang bukan senata
Kucing: dan sekarang setelah kamu bilang itu bukan senatha, sekrang mau mangkir kalau dia ngga kasih link nya ke aku
Kucing: buset dah
Bendeg: tapi aku kasih itu album foto bulan madu senatha ke eropa
Bendeg: wis2
Bendeg: kamu yg ngawur
Kucing: ??????
Bendeg: dikasih album
Bendeg: isa cuma 1 link jpg
Bendeg:
Bendeg: tahu ndak sih album di FS ?
Kucing: Bendeg (4/12/2009 9:26:03 PM): http://www.friendster.com/photos/7482284/1/226448488#pic=8243425991805691302 --> JADI KAMU GA NGAKU KALAU INI BUKAN KAMU YANG KETIK ?
Bendeg: itu album
Bendeg: kamu liat sebelum dan sesudahnya
Bendeg: jangan link itu tok
Bendeg:
Bendeg: gak pernah FS an
Bendeg: =)
Bendeg:
Kucing: karl, kalau kamu klik, kuarnya apa karl? photo ato album
Kucing: ?
Bendeg: kamu bisa klik di kiri untuk prev dan di kanan untuk nex t
Bendeg: baru tahu ?
Bendeg: dari 50 an foto itu
Bendeg: kamu cuma liat 1
Koncoe Senatha: aku gak kelink friend sama senatha di fs
Koncoe Senatha: jadi gak bisa buka albumnya
Bendeg: yg kebetulan bukan senatha (mungkin dia yg foto)

 

Para pembaca mau bilang apa? Semua nama telah disamarkan, demi tidak melanggar aturan 4

HASIL LINKNYA BENDEG

image

Setelah itu masih ngeyel juga

Bendeg (4/12/2009 9:45:50 PM): karl_karnadi: aku gak kelink friend sama senatha di fs -> kalau linkku file jpg pasti kebuka
Bendeg (4/12/2009 9:45:54 PM): itu artine linkku album
Bendeg (4/12/2009 9:46:24 PM): http://photos.friendster.com/photos/48/22/7482284/1_226448488l.jpg --> ini sih gak perlu jadi friend
Bendeg (4/12/2009 9:46:25 PM):
Bendeg (4/12/2009 9:46:30 PM): aku gak kasih link itu
Bendeg (4/12/2009 9:46:56 PM): http://www.friendster.com/photos/7482284/1/226448488#pic=8243425991805691302 --> ini yg kukasih
Bendeg (4/12/2009 9:47:00 PM): mau ngeyel ?
Bendeg (4/12/2009 9:47:01 PM):
Bendeg (4/12/2009 9:47:04 PM): ya wis ah
Bendeg (4/12/2009 9:47:05 PM): mau zzzz
Bendeg (4/12/2009 9:47:13 PM): gak pernah FS an
Bendeg (4/12/2009 9:47:14 PM): parahhhhhhhhhhhhhhhh

ya keluare memang itu, mboh sopoe senatha…

image

COBA SIH EVERYBODY, klik link ini http://www.friendster.com/photos/7482284/1/226448488#pic=8243425991805691302

Keluarnya PHOTO ATAU ALBUM? Bendeg ngeyel matek2an itu album… aku yakin itu photo dan itu bukan senatha, plis deh ben… udah salah, ngeyel…

Monday, April 6, 2009

Susan Said

Ada yang tahu ini nomor e sapa? 0341-6061040 + 08813578829. Hati2 kalau terima telp / sms dari nomor itu. Dia cuma berniat mengoda. Bagi yang kenal adminya smart / startone tolong diliatin donk nomor ini aktif di bts mana. Terima kasih.

Saturday, April 4, 2009

Berita Duka Di Koran VS Blog Gue

KlegKleg: wis2
KlegKleg: nama2ku lagi dibawa
KlegKleg: jangan disebar2kan pek
Kucing: loh kenyataanya gitu pek
Kucing: dasar edan
Kucing: masak sama yang sudah meninggal juga mau bohong?
Kucing:
Kucing: klegben?
KlegKleg: wis2
KlegKleg: tanggung sendiri deh
KlegKleg: pokok e jangan bawa2 aku
Kucing: kenapa ga boleh bawa2 kamu?
Kucing: dasar edian
Kucing: jelas2 ini berbagi dan mendoakan
KlegKleg: ya intinya pamer2 di web itu gak baik
KlegKleg: aku aja dimarahi temenku waktu mau beritahu di web lek temenku meninggal
KlegKleg: lek yg kenal2 gpp
KlegKleg: lek umum aku gak boleh
Kucing: heh kenapa???????????????????
Kucing: terus orang pasang iklan di koran itu ga boleh?
Kucing: dasar cara berpikir bodoh
Kucing: justru kalau ada teman meninggal, sebarkan
Kucing: semakin banyak tahu semakin baik
Kucing: karena semakin banyak doa untuk teman yang meninggal
Kucing: dasar kolot
KlegKleg: ya nanti lek aku hidup lebih lama dan punya uang
KlegKleg: tak beritano deh
KlegKleg: ke CNN

ANEH-ANEH AJA !!!! Masak memberitakan kabar duka di blog gw sendiri ga boleh. Justru supaya doa-doa masuk untuk mereka yang mendahului kita. Betul tidak saudara-saudari?

Thursday, April 2, 2009

Facebook Masuk Sinetron

Oh Tuhan !!! Kenapa sih, Sinetron yang aktingnya dibuat-buat bisa menyebut-nyebut Facebook untuk mencari sang Pshyco yang meneror Alisa? Buset.

Facebook aja sampai masuk ke Sinetron. Luar biasa. Wew. Ada komentar? Ada yang ikutan jijay? 4