Zekilas Iklan

Friday, September 14, 2007

Pengalaman berKTP baru

ini adalah pengalaman perpanjangan KTP yang pertama...

alamat KTPku bukan di Jl. Kepatihan tapi di Jl. Mastrip. kebayang kan jauhnya di daerah kedurus sono....
hari pertama siang jam 1an----
ke RT RW jam 1an. tidak ada orangnya. Lagi pada kerja semua. Terus aku langsung ke Camat sapa tau ada "Jalan pintas". Ternyata tidak bisa katanya(salut pertama).OK saya coba malamnya datang ke RT RW.

hari pertama malam jam 7an----
Ternyata ada orangnya...saya tanya berapa biayanya untuk 1 lembar kertas n tanda tangan RT. Orangnya tidak mau terima (salut kedua). Ke RW tidak ada orangnya.saya titipkan surat tsb untuk aku ambil hari kedua.

hari kedua siang jam 11an----
Kembali ke RW untuk ambil surat aku. ada orangnya. aku ambil n langsung ngeloyor. Orang tidak bilang / minta apa2 (salut ketiga). Terus saya langsung ke lurah. setelah diproses, orangnya minta biaya administrasi katanya. OK terus saya tanya berapa pak?saya tanya berapa biayanya karena saya tidak tau biaya admnya. Dia bilang ya semakin banyak semakin bagus("sapa yang ga tau"). saya kasi 5000rp. Terus orangnya sedikit ngomel "Masa ga tinggal di sini cuma ngasi 5000??"<>. Terus saya langsung ngeloyor sambil hehehe:P (minus pertama).

Setelah dari lurah saya ke camat untuk foto. saya serahkan surat n dia bilang biaya 7000. OK saya kasi. Terus dia bilang suru ambil sore. Saya bilang kalo rumah saya jauh dari sini gimana kalo saya tunggu. dia bilang bisa dengan biaya tambahan 20.000rp. dengan sistem nego akirnya dapet angka 15.000rp. n ditunggu beberapa menit jadi deh...:)

Apakah saya berdosa?membuat orang menerima uang "haram" 15rb?
Tapi kenyataannya masi ada praktek seperti ini. Jadi meski ada praktek seperti ini jangan melulu yang menerima uang selalu disalahkan. Tetapi karena hubungan simbiosis mutualisme
hahaha:)