Zekilas Iklan

Monday, October 8, 2007

Pengalaman tentang Cinta

Cinta adalah hadiah terbesar dan juga omong kosong yang memuakkan. Cinta adalah kanal akar spiritual dan satu – satunya hal yang membuat hidup ini berarti. Cinta adalah sedikit sentuhan tak terlupakan dan satu pengalaman kosong tak berarti. Dan, cinta adalah segala sesuatu di antara dua kategori eksterm itu. Mungkin itulah sebabnya dalam janji perkawinan ada kalimat "dalam senang dan susah; dalam kaya dan miskin; dalam sakit dan sehat." Itulah bahasa tentang jaminan yang realistis dalam cinta. Cinta yang benar – benar kita alami adalah seluruh cinta yang memang kita miliki. Dan, cinta yang benar – benar kita miliki adalah cinta yang SEJATI.

Cinta yang bertepuk sebelah tangan menimbulkan keputusasaan. Kadang – kadang cinta yang bertepuk sebelah tangan sering menimbulkan keinginan untuk bunuh diri atau menimbulkan suatu ancaman kekerasan. Perasaan semacam itu tidak semestinya diremehkan sebagai suatu kebodohan. Perasaan semacam itulah yang justru menjadi inti utama karya sastra besar, tragedi mengharukan dan tema opera. "Bagaimana mungkin aku begitu mencintai dia, sedangkan dia tidak mencintaiku?" dan "Bagaimana mungkin aku bisa mencintai dan membenci orang yang sama?" Siapa yang belum pernah begitu mencintai seseorang dulu, ketika masih sangat muda – di SD, Sekolah Menengah, atau di college? Saya jelas pernah. Saya bisa menunjukkan pada Anda bekas – bekas luka dalam jiwa saya. Siapa yang tidak menyimpan cinta rahasia sebagaimananya seorang laki – laki atau perempuan yang mempunyai kenangan indah di masa lalunya. Saya juga pernah mengalaminya – dan semoga keindahan – keindahan kecil dalam hidup saya yang rahasia itu tak pernah berhenti. Semua kenangan itu mengingatkan saya bahwa bayangan saya tentang diri sendiri bukanlah bersifat progresif – melainkan akumulatif. Di salah satu sudut jiwa saya ada sebuah tempat yang penuh dengan diri – diri saya yang dulu.

Kepedihan?
Cinta menimbulkan kepedihan. Cinta menyembuhkan kepedihan. Dan, cinta itu sendiri adalah kepedihan. Di mana ada cinta, maka kepedihan tak pernah jauh darinya. Cinta akan memenuhi hati Anda, menghancurkan hati Anda, dan menyembuhkan hati yang terluka. Dan, memang benar bahwa dalam setiap kisah cinta tak ada akhir yang membahagiakan, sebab cepat atau lambat – meski cinta itu sendiri tetap abadi – salah satu pihak akan berpulang lebih dulu, meninggalkan orang lainnya dalam kepedihan dan duka cita.

Cinta itu buta – dan cinta itu bisa membukakan mata.
Jatuh cinta pada seseorang dari suku bangsa yang berbeda, agama, atau tingkatan sosial yang berlainan, akan memberikan pengalaman menyakitkan sekaligus instruktif, cepat atau lambat. Jatuh cinta pada seseorang dengan pandangan seksual yang berbeda dari Anda akan membawa kepedihan dan pengetahuan. Dan, jatuh cinta dengan cinta itu sendiri, bukan dengan manusianya, akan membuat Anda merasa sakit, sekaligus memberi pelajaran pada Anda. Cepat atau lambat. Cinta adalah sebuah kata kerja aktif – seperti sungai – bukan kolam.

Cinta bisa membuat Anda ingin mati – dan cinta juga bisa membuat Anda ingin hidup. Ketika seseorang bercerita kepada Anda tentang kisah cintanya, kita selalu tahu cerita yang yang disampaikannya (pihak yang mencintai), tapi bagaimana versi dari pihak yang dicintai? Sesuatu yang bagi seseorang merupakan cinta istimewa yang hampir berhasil diraihnya, bagi orang lain mungkin bisa berarti lolos dari malapetaka yang lebih buruk daripada kematian. Siapa pun yang pernah mengalami kencan buta – yang hebat – dan – tak boleh dilewatkan yang diatur oleh seorang teman, pasti tahu kebalikannya. Cinta tak pernah merupakan akhir – selalu ada kelanjutannya, atau harapan bagi yang menjalaninya.

Hidup ini aneh, dan begitu pula dengan cinta itu. Kita semua juga agak aneh apalagi hokage. Tidak ada pasangan yang glamor – tidak ada yang sempurna – tapi lalu kenapa? Dimana-mana – cinta yang aneh. Anda ingin tahu pendapat saya? Kalau kita menemukan seseorang yang keanehannya klop dengan keanehan kita, maka kita menyatu dengan mereka dan bergerak bersama dalam keanehan yang memuaskan – dan kita menyebutnya cinta – cinta sejati.

Kita tidak bisa selalu mendapatkan apa yang kita inginkan, tapi kita bisa memperoleh pengertian yang lebih dalam mengenai diri sendiri dan orang – orang lain saat berusaha mendapatkan apa yang kita kehendaki. Cinta tidak selalu bisa membuat dunia berputar, tapi sering kali kita bisa berputar di dunia ini dengan cinta. Kita bukan lagi orang asing jika sudah mengenai cinta. Satu-satunya yang konstan tentang cinta adalah sifat universalnya. Satu-satunya yang universal tentang cinta adalah sifatnya yang tidak konstan. Kebenaran – kebenaran itu membuat orang asing jadi terasa dekat di hati.

Ketika dua orang berjumpa, mereka saling menatap. Begitu menatap, mereka jatuh cinta. Itulah yang dinamakan cinta pada pandangan pertama. Ketika dua orang berciuman, hal yang dirasakan yaitu, kau sadar dia orang yang tepat mendampingimu selamanya. Dan, untuk sesaat kau rasakan ciuman itu, kau ingin tertawa dan menangis. Karena, disaat yang sama kau bahagia menemukannya dan takut kehilangannya. Itulah yang dinamakan ciuman pertama kali.

Cinta sejati…
Lawan dari cinta bukanlah benci, melainkan tak peduli. Kebanyakan dari kita paling membutuhkan cinta saat kita sedang dalam keadaan paling tidak pantas dicintai.

Setiap kisah cinta tak pernah berakhir bahagia, cepat atau lambat.
Kalau kau memusatkan perhatian untuk MEMBERIKAN cinta, tugasmu mungkin akan terasa kecil, tapi hasilnya besar; kalau kau lebih memusatkan perhatian untuk MENDAPATKAN cinta, tugasmu akan terasa besar, namun hasilnya kecil.

Pertanyaan dasar tentang cinta : Kalau kau cinta padaku sekarang, apakah kau akan tetap mencintaiku bila aku berubah? Ada yang bilang Tuhan adalah cinta; ada pula yang menyatakan cinta adalah Tuhan; menurutku cinta itu suci.

Siapa yang benar – benar tahu atau menceritakan seluruh kebenaran tentang cinta? Tapi, begitulah. Susah mendapatkan konsensus tentang cinta. Tak seorang pun tahu atau akan pernah tahu segala sesuatu yang perlu mereka ketahui tentang cinta. Kehablurannya merupakan sebagian alasan yang membuat cinta terasa menggairahkan. Siapa pun yang mengatakan mereka sepenuhnya memahami cinta pastilah berdusta, bodoh, atau sudah mati. Orang hanya bisa mematuhi hukum cinta yang mengatakan, "Sepanjang hidupmu, cintailah satu sama lain dan tanggunglah konsekuensinya."

Semoga Anda mendapatkan cinta sejati dan biarlah kenangan-kenangan indah di masa lalu yang penuh rahasia itu tak pernah berhenti. Karena, waktu terus berjalan dan Anda pasti akan menemukan cinta sejati yang telah dikaruniakan bagi Anda. Siapakah dia? Cepat atau lambat, kau akan tahu
(())(())(())(())